Nama Dosen : Mohamad Ali Murtadho
Kelas /SKS : B, 4 sks
Sifat : Take Home dan Online
Petunjuk Pengerjaan
- Soal di Upload di website kangali.com
- Mahasiswa mengerjakan jawaban di laptop atau di PC disimpan dengan dalam format .doc dan diberi nama dengan format NIM_Nama_Technopreniurship_3
- Setelah itu mahasiswa memposting jawaban dikolom komentar artikel/ dibawah soal diawali dengan hastag NIM dan Nama
- Selain itu mahasiswa mensubmit jawaban ke-email alimurtadho@ft.unipdu.ac.id dengan subyek NIM_Nama_jawaban uas Kelas B
- Mahasiswa dilarang mencotentek dan mengcopy paste jawaban orang lain, Jika ada jawaban yang sama maka jawaban yang pertama yang diakui atau
- Peserta boleh mengkomentari, mendebat, mengkritik jawaban peserta lainnya di kolom komentar web tersebut dan berhak mendapatkan point tambahan dengan syarat sudah memposting jawabannya terlebih dahulu.
- Peserta tetap hadir pada sesi UAS sesuai jadwal uang untuk melakukan tanda tangan kehadiran dengan syarat sudah memposting jawaban dan mengirimkan jawaban ke email dan menunjukkan kepada petugas jaga dan pengawas UAS.
Technopreniurship 3 (Capital Financial)
Salah satu komponen dalam membangun usaha atau bisnis adalah adanya modal finansial,
- Sebutkan sumber-sumber finansial yang dapat dijadikan sebagai modal usaha? (skor 50)
- Dan Jelaskan bagaimana strategi mendapatkan sumber modal usaha tersebut? (Skor 50)
1) Sumber-sember Finansial
– Pinjam Bank
– Pinjam Non bank
– Investor perorangan/ Kelompok
– Kartu Kredit
– Leasing
2) Ini dia strateginya
– Pinjam Bank
Pilihan pertama memperoleh modal usaha untuk pemula biasanya adalah dengan meminjam dana ke bank. Sayangnya pihak bank keganyakan tidak akan mau memberikan pinjaman jika usaha tersebut belum berjalan sama sekali. Karena itu sebaiknya bagaimanapun bentuk usaha dan berapapun kapasitasnya sebaiknya realisasikan dulu usaha tersebut setidaknya selama minimal 6 bulan. Umumnya salah satu persyaratan pengajuan kredit di bank adalah dengan menggunakan jaminan berupa surat berharga seperti sertifikat tanah, BPKB, bilyet deposito dan sebaginya, tapi saat ini sudah banyak juga bank yang dapat memberikan pinjaman tanpa jaminan, yang biasa disebut dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Salah satu keuntungan dengan meminjam uang di bank yaitu dapat memperoleh modal yang cukup besar serta dapat membayarnya dengan mengangsur. Tapi perlu dipetimbangkan bahwa bunga yang ditetapkan oleh bank umumnya cukup memberatkan, terutama apabila usaha yang dijalankan belum terlalu stabil.
– Pinjaman Non Bank
Untuk memperoleh pinjaman non bank biasanya calon debitur bisa mengajukan ke perusahaan pembiayaan seperti koperasi dengan menjaminkan kendaraan motor atau mobil. Hanya saja dana yang diperoleh tidak sebesar yang diberikan bank, sebab perusahaan non bank juga memiliki sumber dana yang terbatas. Namun kalau memang kapasitas usaha anda belum begitu besar maka lebih baik jika tidak mengajukan pinjaman terlalu besar karena justru dapat mengganggu usaha anda. Jangan terbujuk dengan rayuan petugas bank yang ingin anda mengajukan pinjaman dengan angka yang besar demi memenuhi target bulanan mereka, namun sesuaikan dengan kemampuan usaha anda.
– Investor Perorangan/Kelompok
Jika belum berani untuk meminjam uang ke bank, mungkin cara yang ketiga berikut ini cocok untuk Anda. Jika modal Anda masih sedikit untuk membuka sebuah usaha, maka Anda dapat mengajak orang lain yang memiliki dana berlebih untuk menginvestasikan uangnya pada usaha Anda. Dengan kata lain, mereka adalah para pemegang saham usaha Anda tersebut.
Tugas terberat anda adalah untuk meyakinkan mereka agar mau dan percaya untuk menginvestasikan uangnya sebagai modal usaha anda. Tentu saja mereka tidak akan mau begitu saja berinvestasi jika kemudian ujung-ujungnya hanya mendapatkan kerugian. Karena itu, Anda harus mempresentasikan gambaran usaha anda dengan membuat skema usaha yang akan dijalankan serta dari mana keuntungan akan diperoleh. Anda harus mampu memberikan gambaran secara detail tentang prospek ke depan dari usaha Anda tersebut. Jika cukup meyakinkan, dijamin akan banyak orang yang kemudian tertarik untuk ikut memberikan modal untuk usaha Anda.
– Kartu Kredit
Jika anda memiliki kartu kredit maka dapat dijadikan alternatif untuk mendapatkan modal usaha untuk pemula. Namun, tentu saja uang yang didapat juga tidak banyak bahkan mungkin dengan bunga yang sangat tinggi. Modal usaha untuk pemula dengan kartu kredit ini hanya cocok untuk jenis usaha yang tidak membutuhkan modal terlalu besar namun dengan perputaran usaha yang sangat cepat mengingat bunga kartu kredit yang lumayan tinggi. Kartu kredit ini juga sangat berguna ketika Anda membutuhkan dana mendesak, karena Anda tak perlu mengajukan pinjaman ke bank, tinggal gesek tunai di ATM saja.
Selain dengan melakukan gesek tunai dan menggunakan uang tersebut untuk membiayai modal usaha, Anda juga bisa langsung menggunakan kartu kredit untuk belanja alat-alat kebutuhan usaha Anda. Menariknya lagi jika anda dapat menemukan toko grosir yang sedang memberikan discount maka anda dapat membeli dagangan dari sana dengan harga sangat murah bahkan akan lebih menguntungkan lagi jika semua transaksi tersebut dapat dirubah menjadi cicilan 0%.
– Leasing
Cara terakhir untuk memperoleh modal usaha adalah dengan ke leasing. Leasing adalah program pendanaan yang diberikan oleh suatu lembaga keuangan yang berbentuk perusahaan pendanaan. Umumnya, pinjaman tersebut tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan pembelian aset bergerak untuk perusahaan, misalnya kendaraan bermotor untuk transportasi sehari-hari. Jika jenis usaha anda berkaitan atau membutuhkan kendaraan maka dengan memperoleh modal usaha untuk pemula dari Leasing dapat dijadikan pilihan tepat.
copas : http://fxluck.com/5-sumber-modal-usaha-untuk-pemula/
#4112095_Rendi Agus Sanusi
1. Sumber modal finansial yang bisa di dapatkan adalah :
– Modal pinjaman dari bank
– Modal dari patungan teman
– Modal dari warisan
– Modal dari meminta ke berbagai instansi perusahaan sebagai sponsor
2. Strategi cara mendapatkan sumber modal financial :
– Modal pinjam dari bank : dengan cara mengajukan permintaan pinjaman modal sebagai awal membuka usaha baru atau mengembangkan usaha , kita sebagai pengaju peminjaman harus melakukan berbagai prosedur dengan menandatangani berbagai berkas persetujuan dan membawa jaminan seperti sertifikat rumah, sertifikat tanah, property dll sebagai jaminan ke pihak bank.
– Modal dari patungan teman : modal financial ini bisa di dapatkan dengan bekerjasama bersama teman yang akan kita ajak memulai bisnis bersama-sama dengan membuat kesepakatan bersama serta membagi hasil yang akan di dapatkan nantinya, dengan bermodalkan patungan untuk membangun usaha maka usaha bisa dijalankan.
– Modal warisan : modal warisan ini bisa didapatkan dari peninggalan keluarga kita semisal mendapatkan warisan tanah maka bisa kita gunakan sebagai modal financial untuk membuka usaha baru dengan cara menjual tanah itu sehingga kita mendapatkan uang dan bisa kita gunakan sebagai modal usaha.
– Modal dari meminta ke berbagai instansi perusahaan sebagai sponsor : caranya dengan mengajukan proposal usaha apa yang akan kita ajukan ke berbagai instansi dengan menggunakan nama instansi sebagai sponsor kita, sehingga profit yang di dapatkan bisa sama-sama di rasakan dari pihak instansi sendiri yang mendukung usaha kita sehingga instansi ini bisa di kenal oleh banyak masyarakat produk-produknya dan kita sediri juga untung karena mendapatkan bantuan modal untuk memulai usaha.
Jawaban Tecnopreneurship 3 : 4112094_Ninda indriani_Tecnopreneurship_3
Sumber-sumber finasial yang dapat digunakan untuk modal usaha antara lain :
Modal Sendiri
Pinjam Teman/Saudara
Modal Kerjasama Dengan Pihak Lain
Lembaga Non Formal
Kemitraan
Penggadaian
Lembaga Non Bank
Bank / Pinjaman Bank
Pasar Modal
Hibah
Strategi untuk mendapatkannya :
Ikut Pelatihan
Misalnya jika ingin mendapatkan modal yang disalurkan lembaga pemberdayaan ekonomi dengan cara : mengikuti pelatihan karena lembaga-lembaga seperti ini sering mengadakan training, pelatihan atau workshop yang bisa di ikuti. Biasannya setelah trining aka nada informasi soal akses modal usaha . contoh lembagannya seperti : Organisasi Buruh PBB ILO atau lembaga penyalur kredit usaha rakyat (KUR).
Joint Venture
Kita bisa mengajak teman atau saudara untuk membuka usaha bersama dengan patungan modal. Modal usaha secara joint venture ini juga mengguntungkan karena modal dan pekerjaan akan dibagi menjadi sama rata, termasuk juga membagi kerugian. Namun lakukan perjanjian tertulis soal pembagian hasil antara anda dan partner kerja untuk menghindari konflik di waktu mendatang.
Modal dari Konsumen
Misalnya kita ingin membangun usaha catering atau pemesanan makanan usaha yang seperti ini memungkinkan konsumen memberikan modal sebelum memperoleh produk/barangnya dan biasannya di istilahkan sebagai DP. Cara memperolehnya : dengan meyakinkan konsumen mengenai sistematika pemesanan produk dengan keadaan, serta meyakinkan akan menjaga kepercayaan dari konsumen.
Franchise (Waralaba)
Cara mendapatkannya dengan menjalin hubungan kerjasama dengan pihak lain dengan melakukan presentasi produk / usaha kita dan meyakinkannya untuk menjalin kerjasama. Sistem Franchise ini maksudnya usaha kerjasama antara pihak pemilik usaha dengan pelaku usaha. Pembagian keuntungan berdasarkan perjanjian yang telah disepakati dan pemilik usaha akan menyediakan semua fasilitas dan modal yang kemudian akan dijalankan oleh pelaku usaha.
Sponsor dari website
Ialah mencari kodal usaha melalui sponsor website tertentu yang didukung teknologi internet atau istilah lainya crowdfunding. Cara mendapatkannya : kita tinggal menawarkan jenis usaha yang akan dikelola melalui situs crowdfunding dan para pengunjung yang berminat bisa menjadi sponsor yang menyumbangkan uangnya. Sebagai gantinya anda bisa memberikan bayaran berupa reward sesuai dengan peraturan di situs tersebut. Situs crowdfunding contohnya : KitaBisa, Wujudkan atau Ayo Peduli.
Pinjaman Bank
Pinjaman Bank dapat kita peroleh dengan cara : kita mengajukan pinjaman modal usaha ke bank dengan memberikan jaminan aset yang kita miliki. Dengan mengisi formulir pengajuan pinjaman usaha dan memberikan jaminan seperti : Sertifikat tanah, gedung, bpkb kendaraan dll.
#4112088 #Nur_Rizky_Lathifah
1. Berikut sumber–sumber modal usaha :
a) Mencari investor agar usaha dapat lebih berkembang,
b) Melakukan join bersama teman,
c) Meminjam pada koperasi simpan pinjam
d) Menggadaikan barang berharga
e) Ll
2. Strategi mendapatkan sumber modal antara lain :
a) Mengajak teman kuliah atau kantor untuk bekerja sama. Dengan melakukan patungan untuk modal usaha yang akan dirikan. Sehingga beban pun akan menjadi lebih ringan. Tapi, pastikan ide bisnis sejalan dengan teman. Jangan sampai bertengkar sejak awal mendirikan bisnis.
b) Mendapatkan uang tambahan untuk modal usaha dengan menjual barang yang tidak terpakai di rumah. Misalnya buku, komik, meja, baju, topi, tas, dan lainnya. Memang harganya akan jatuh. Tapi, kalau jumlahnya banyak, uang yang kamu dapatkan jumlahnya juga bisa lumayan banyak.
c) Dengan menggunakan ide brilian, bisa mendapatkan suntikan dana dari manapun. Bahkan hanya perlu Internet dan laptop untuk mendapatkannya, nama sistemnya crowdfunding. Jadi kita harus menyampaikan ide usaha. Para sponsor atau investor akan menyuntikkan dana jika mereka merasa idemu sangat bagus dan akan berkembang. Di Indonesia sendiri, ada beberapa situs crowdfunding seperti Kitabisa, Wujudkan, dan Crowdtivate.
d) Selain crowdfunding, juga bisa mencoba sistem dropship. Sistem ini memudahkan untuk mendirikan usaha dengan dana 0! Sistemnya secara garis besar begini, kita bertugas menyalurkan barang dari tangan pertama kepada para reseller atau konsumen. Dengan menjalani sistem ini, bisa untung 50% setiap itemnya.
4112058_lailatul-afifah_technopreniurship_3
1. Technopreniurship 3
a) Modal Sendiri.
sejenak mengingat barang-barang yang sudah saya miliki, seperti handphone, sepeda motor, perhiasan, barang elektronik, tabungan, dll. Itu bisa saya gunakan sebagai jaminan untuk meminjam dana, ataupun bisa saya gadaikan atau dijual untuk mendapatkan modal.
b) Pinjam Teman/ Saudara.
Syukur2 saya mempunyai teman yang baik, yang bersedia meminjamkan dana, ataupun kita memiliki saudara atau Orang tua yang tajir, sehingga kita bisa lebih mudah untuk mendapatkan modal, keuntungan yang lain jika kita meminjam dana dari keluarga yaitu tidak banyak persyaratan, tanpa bunga, dan jangka waktu lebih flexible.
c) Menjalin Kerjasama
Jika Anda memiliki teman atau saudara yang memiliki minat yang sama dan hendak menjadikan hal tersebut sebagai bisnis, cara ini dapat dijadikan pilihan. Rekan bisnis tersebut bisa jadi hanya memberikan bantuan berupa modal, atau bisa jadi membantu juga dapat operasional bisnis sehari-hari. Anda juga harus menyepakati hal-hal seperti pembagian hasil agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Kesepakatan itu perlu dibuat perjanjian tertulis untuk mengantisipasi bila terjadi sesuatu di kemudian hari.
d) Mencari Investor
cara ini juga membantu kita mendapatkan dana dari pihak ketiga. Bedanya, investor biasanya hanya memberikan modal berupa dana tanpa ikut terjun langsung dalam operasional. Hal lain sama seperti cara di atas, hal-hal seperti pembagian hasil atau kesepakatan lain harus dibuat berupa perjanjian tertulis agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan bila terjadi sesuatu di kemudian hari.
e) Mengajukan Pinjaman Modal Usaha Ke Bank Atau Koperasi
Anda juga dapat mengajukan permohonan pinjaman modal usaha ke Bank atau Koperasi. Sebelum pengajuan ini tidak jarang pihak Bank atau Koperasi ingin mengetahui profil usaha yang akan Anda buat berupa proposal atau bahkan beberapa meminta Anda untuk menyampaikan Feasibility Study yang bertujuan untuk menilai kelayakan implementasi sebuah bisnis dilihat dari Hanya saja, sebagaimana namanya pinjaman Anda harus mengembalikan biaya tersebut dalam jangka waktu tertentu ditambah bunga pinjaman yang besarannya bekisar antara 8-10% per tahun. Namun demikian, kami menyarankan agar ini menjadi pilihan terakhir karena kewajiban pembayaran bunga dan cicilan dapat menjadi kendala untuk bisnis yang baru mulai berjalan.
#4112130
#Muhammad_Mansur
1. Sumber-sumber finansial yang dapat dijadikan sebagai modal usaha
a. Dari peminjaman Bank atau teman/saudara
b. Modal kerjasama dengan pihak lain
c. Menggadaikan barang berharga untuk mendapatkan modal
2. Strategi mendapatkan sumber modal usaha
Untuk mendapatkan modal usaha kita bisa menyampaikan ide usaha kepada para sponsor atau investor. Dan jika para investor merasa bahwa ide bisnis kita sangat bagus dan akan berkembang maka investor akan menyuntikkan dana pada usaha kita.
Selain itu kita juga bisa menggunakan sistem dropship. Dimana kita tidak perlu memerlukan dana, dikarenakan kita dapat mengambil untuk dari barang yang kita salurkan.
1. a. Kerja antar perusahaan
b. Memiliki Kartu kerdit
c. Meminjam di BANK atu Koperasi Simpan pinjam
2. Kerja antar perusahaan : kerjasama antar perusahaan yang bergerk dalam bidang yang kita butuhkan
Memiliki Kartu kerdit: Mencairkan dalam bentuk uang tunai pada mesin gensek tunai, seakan akan kita membeli barang.
Meminjam di BANK atu Koperasi Simpan pinjam: Mengggunakan barang berharga seperti BPKB, Sertifikat Rumah,DLL sebagi jaminan.
fatkhur rozaq/4112040
#4112083 #Neila_Amalia_Silmi
1. a) modal sendiri,
b) pinjam teman atau saudara,
c) modal kerjasama,
d) pegadaian,
e) bank
2. a) modal sendiri : Coba sejenak mengingat barang-barang yang sudah Anda miliki, seperti handphone, sepeda motor, perhiasan, barang elektronik, tabungan, dll. Bisa Anda gunakan sebagai jaminan untuk meminjam dana, ataupun bisa Anda gadaikan atau dijual untuk mendapatkan modal.
b) Pinjam Teman/ Saudara : apabila kita mempunyai teman yang baik, yang bersedia meminjamkan dana, ataupun kita memiliki saudara atau Orang tua yang tajir, sehingga kita bisa lebih mudah untuk mendapatkan modal, keuntungan yang lain jika kita meminjam dana dari keluarga yaitu tidak banyak persyaratan, tanpa bunga, dan jangka waktu lebih flexible.
c) Modal Kerjasama : Kita melibatkan pihak lain yang memiliki sejumlah saham sebagai modal usaha kita. Biasannya kita mempunyai kesepakatan dengan orang tersebut dan memperhatikan apa yang diinginkannya.
d) Pegadaian : Menggadaikan barang berharga untuk mendapatkan modal. Kita perlu membawa barang yang akan kita gadai untuk mendapatkan pinjaman. Di pegadaian proses cepat dan mudah.
e) Bank : Besar kecil jumlah pinjaman di bank bisa sesuai dengan keinginan kita, akan tetapi ada persyaratan yang harus kita penuhi
#inayatul karimah
#4112051
no 1
Dana sendiri atau dana pribadi, meminjam koperasi, dana gabungan usaha (joint) bersama teman atau keluarga
no 2
Dana Sendiri, Dengan dana pribadi ini, kita bisa lebih fleksibel dalam pemakaian jumlah dana sewaktu-waktu, serta bebas mengalokasikan dana sesuai dengan keputusan sendiri. Sekaligus akan terbebas dari bunga, pemotongan keuntungan dan tidak perlu membagi hasil dengan pihak lain.
Meminjam Koperasi
persyaratan yang diperlukan adalah kita harus menjadi anggota dari koperasi tersebut. Dengan menjadi anggota dan melakukan simpanan, maka kita berhak untuk mendapatkan fasilitas kredit. Sebab pada umumnya, koperasi hanya melayani kredit bagi anggotanya saja.
Dana Gabungan Usaha (joint) bersama teman atau saudara
#4112073_Muhammad Amri Irvan Syah
Technopreneur 3
1. Dari Kemenkop
2. Mengikuti pelatihan bisplan dan mendapat sertifikat pelatihan, kemudian membuat proposal bisplan dan diajukan ke Kemenkop. Jika proposal di acc maka akan ada informasi melalui email untuk menyiapkan ppt presentasi bisplan di tempat yang telah ditentukan. Setelah presentasi dan disetujui maka kita menyiapkan berkas-berkas seperti proposal bisplan, npwp, fotocopy ktp dan sertifikat pelatihan. Setelah berkas lengkap
#4112059#latifatul_hikmah
1. Pinjam Koperasi, pinjam bank, pinjam teman dekat, modal dengan kerja sama dengan orang lain, modal dari diri sendiri, pinjam dari lembaga lain seperti pkk, organisasi yang digeluti,dan lain-lain, penggadaian, cari investor yang bisa menyumbang/menyuntik modal usaha
2. Dengan cara kita mengajukan proposal pada lembaga formal atupun nonformal, dengan cara menjelaskan bisnis yang akan digeluti pada investor atau teman yang mau di ajak kerja sama,dengan mencari lembaga yang bisa untuk dipinjam uangnya ataupun yang lainnya, dengan cara menggadaikan barang yang bisa dibuat untuk modal usaha seperti handphone, atau yang lainnya
Technopreniurship 3
1. Sumber-sumber modal financial
a. Modal hutang bank
b. Modal pinjam teman atau saudara
c. Modal sendiri
d. Modal tenaga
e. Modal kerjasama dengan pihak lain
f. Modal keahlian atau modal pengalaman
2. Jelaskan bagaimana strategi mendapat sumber modal usaha tersebut
a. Modal hutang bank
Mendapatkan modal bisa dari meminjam uang pada bank, pengusaha bisa mengajukan penawaran peminjaman uang dengan jaminan rumah atau took yang dijadikan tempat usahanya. Pada awal peminjaman bank biasanya tidak memberi pinjaman seluruhnya, yang artinya bank biasanya meminjami separo dari pengajuan pinjaman yang disetorkan, karena bank pada waktu peminjaman pertama dilihat dari cara peminjam mengangsur cicilan dari pinjaman itu, dilihat dari angsuran perbulan lancer atau sering telat dan dilihat dari itu bank bisa menawarkan pinjaman yang selanjutnya karena melihat nasabahnya lancer dalam melakukanpembayaran. Jika kita mendapatkan hutang dari bank untuk menjadi modal usaha, seharusnya kita bisa memanfaatkan uang itu dengan baik. Kita bisa menyimpan setengah dari uang itu untuk digunakan dalam hal-hal yang mendesak. Setengah uang yang lain bisa dijadikan modal usaha.
b. Modal pinjam teman atau saudara
Penjelasan dari modal pinjam teman atau saudara biasanya terjadi ketika kita ingin membuka usaha tetapi tidak mempunyai uang simpanan, disitu kita akan mulai mencari solusi bagaimana kita bisa mendapatkan modal untuk membangun usaha tersebut. Dari situ kita bisa mendapatkan modal dari meminjam teman atau saudara terlebih dahulu, ita bisa meminjam uang mereka dan memberi kesepakatan di awal, jika usaha kita sudah berjalan dengan lancer dan sudah bisa mengembalikan hutang, kita bisa memberinya bonus atau memberinya komisi, agar mereka mengetahui bahwa ita meminjam uangnya tidak cuma-Cuma.
c. Modal sendiri
Modal sendiri biasanya didapat dari hasil uang tabungan kita. Seharusnya kita setiap bulan harus menyisihkan uang setidaknya 50 ribu satu bulan, anggap saja uang yang kita tabung itu hilang, akan tetapi lama-lama uang itu sudah menumpuk banyak. Kita bisa menggunakan uang itu untuk dijadikan modal usaha pertama
d. Modal tenaga
Selain modal uang membuka usaha juga bisa menggunakan modal tenaga kita sendiri, jika kita tidak mendapatkan modal uang, kita bisa mengajukan modal tenaga kita untuk menjualkan barang orang lain, jadi kita tidak membutuhkan modal utama untuk usaha.
e. Modal kerjasama dengan pihak lain
Cara mendapatkan modal juga bisa dengan kerjasama dengan orang lain, kita bisa melibatkan orang yang memiliki saham agar mau bergabung dengan usaha yang akan kita gabung. Nantinya kita bisa membuat kesepakatan bagi hasil ataupun penanam saham dapat keuntungan berapa persen dari usaha yang kita kelola.
f. Modal keahlian atau modal pengalaman
Cara membuka usaha dengan cara mendapatkan modal dari keahlian yang kita miliki ataupun pengalaman yang sudah kita dapatkan. Kita bisa menggabungkan diri kepada orang lain dan kita bisa mempromosikan keahlian diri yang kita miliki dalam memikat minat pembeli terhadap barang atau jasa usaha kita.
#4112030_dany
#411217 Ahmad Sholikhun
Nama : Ahmad Sholikhun
Nim : 4121137
Kelas : B
MKA : Technopreniurship 3
1. Sebutkan sumber-sumber finansial yang dapat dijadikan sebagai modal usaha? (skor 50)
2. Dan Jelaskan bagaimana strategi mendapatkan sumber modal usaha tersebut? (Skor 50)
JAWABAN
1) Sumber-sember Finansial
a. Swadaya (Dana berasal dari dana pribadi si pengusaha. Bisa diperoleh dari hasil warisan, bonus sebagai karyawan, atau penjualan aset investasi yang lain).
b. Pinjaman (Dana pinjaman dapat berupa kredit modal usaha dari bank atau pun pinjaman dari perorangan).
c. Mitra bisnis (Mengajak investor menjadi mitra bisnis. Investor akan menyuntikkan dana segar untuk modal, dan akan memiliki % kepemilikan dalam bisnis tersebut).
2) Ini dia strateginya
a. Swadaya
Menggunakan uang yang kita punya.
b. Pinjaman
1. Bank
Pilihan pertama memperoleh modal usaha untuk pemula biasanya adalah dengan meminjam dana ke bank. Sayangnya pihak bank keganyakan tidak akan mau memberikan pinjaman jika usaha tersebut belum berjalan sama sekali. Karena itu sebaiknya bagaimanapun bentuk usaha dan berapapun kapasitasnya sebaiknya realisasikan dulu usaha tersebut setidaknya selama minimal 6 bulan. Umumnya salah satu persyaratan pengajuan kredit di bank adalah dengan menggunakan jaminan berupa surat berharga seperti sertifikat tanah, BPKB, bilyet deposito dan sebaginya, tapi saat ini sudah banyak juga bank yang dapat memberikan pinjaman tanpa jaminan, yang biasa disebut dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Salah satu keuntungan dengan meminjam uang di bank yaitu dapat memperoleh modal yang cukup besar serta dapat membayarnya dengan mengangsur. Tapi perlu dipetimbangkan bahwa bunga yang ditetapkan oleh bank umumnya cukup memberatkan, terutama apabila usaha yang dijalankan belum terlalu stabil.
2. Non Bank
Untuk memperoleh pinjaman non bank biasanya calon debitur bisa mengajukan ke perusahaan pembiayaan seperti koperasi dengan menjaminkan kendaraan motor atau mobil. Hanya saja dana yang diperoleh tidak sebesar yang diberikan bank, sebab perusahaan non bank juga memiliki sumber dana yang terbatas. Namun kalau memang kapasitas usaha anda belum begitu besar maka lebih baik jika tidak mengajukan pinjaman terlalu besar karena justru dapat mengganggu usaha anda. Jangan terbujuk dengan rayuan petugas bank yang ingin anda mengajukan pinjaman dengan angka yang besar demi memenuhi target bulanan mereka, namun sesuaikan dengan kemampuan usaha anda.
c. Mitra Bisnis
Jika belum berani untuk meminjam uang ke bank, mungkin cara yang ketiga berikut ini cocok untuk Anda. Jika modal Anda masih sedikit untuk membuka sebuah usaha, maka Anda dapat mengajak orang lain yang memiliki dana berlebih untuk menginvestasikan uangnya pada usaha Anda. Dengan kata lain, mereka adalah para pemegang saham usaha Anda tersebut.
Tugas terberat anda adalah untuk meyakinkan mereka agar mau dan percaya untuk menginvestasikan uangnya sebagai modal usaha anda. Tentu saja mereka tidak akan mau begitu saja berinvestasi jika kemudian ujung-ujungnya hanya mendapatkan kerugian. Karena itu, Anda harus mempresentasikan gambaran usaha anda dengan membuat skema usaha yang akan dijalankan serta dari mana keuntungan akan diperoleh. Anda harus mampu memberikan gambaran secara detail tentang prospek ke depan dari usaha Anda tersebut. Jika cukup meyakinkan, dijamin akan banyak orang yang kemudian tertarik untuk ikut memberikan modal untuk usahaAnda.
Whay? apakah anda mengambil atau copas dari sini : http://www.ayopreneur.com/memulai-bisnis/sumber-sumber-dana-yang-bisa-digunakan-untuk-memulai-bisnis
4112080_Munawwirotul A
1. Sumber-sumber finansial yang dapat dijadikan sebagai modal usaha
Modal sendiri
Pegadaian
Bank
2. Strategi mendapatkan sumber modal usaha tersebut
Dapat menjual barang sendiri untuk modal seperti perhiasan, sepeda motor atau barang elektronik dan dapat juga buku tabungan dalam membuka usaha sendiri.
Dapat menggadaikan barang berharga untuk mendapatkan modal, dan membawa barang yang akan digadai untuk mendapatkan pinjaman, di penggadaian proses cepat dan mudah.
Meminjam ke bank dengan membawa jaminan agar mendapatkan pinjaman untuk modal sesuai yang kita inginkan.
by musyaffak
4112081_Musyaffak_Technopreniurship_3
1. Sumber-sumber permodalan
Umumnya dana permodalan dapat diperoleh dalam 3 cara, antara lain:
1. Dana Sendiri
Menggunakan dana sendiri paling banyak dilakukan oleh pengusaha dalam memodali usahanya. Pemakaian dana ini dimungkinkan bila memiliki simpanan uang tunai di bank ataupun berupa reksadana. Meskipun demikian terkadang menggunakan dana sendiri juga memilki kelemahan seperti kurangnya kontrol dalam pemakaian dana, lalai dalam pencatatan keuangan, dan bila merugi maka harus menanggung kerugian sendiri.
2. Dana pinjaman
Jika anda tidak mempunyai simpanan dana pribadi dan kekurangan dana, maka alternatif lainnya adalah dana pinjaman. Berikut ini adalah berbagai macam alternatif dana pinjaman (terutama kredit perbankan) :
a. Kredit Usaha
Kredit usaha pada berbagai Bank dikemas dengan nama yang berbeda. Kredit usaha diberikan sesuai dengan jenis usaha masing-masing. Biasanya kredit usaha perbankan dibedakan menjadi kredit investasi dan kredit modal kerja, atau mungkin juga gabungan keduanya. Bagi pengusaha yang hendak mengambil fasilitas kredit ini harus mempelajari dan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Dianjurkan untuk mencari kredit usaha pada bank yang mendukung UKM dan Bank pemerintah, mengingat suku bunga yang rendah.
b. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Beberapa lembaga perbankan meluncurkan program Kredit Tanpa Agunan (KTA), yaitu kredit perorangan yang tidak menggunakan agunan sebagai jaminan untuk keperluan konsumtif. Untuk para pemula usaha, kredit ini dapat menjadi salah satu sumber pendanaan bagi yang tidak memerlukan kredit dalam jumlah besar.
c. Kredit BPR (Bank Perkreditan Rakyat)
Fasilitas kredit dari BPR relatif lebih mudah persyaratan dan prosesnya dibandingkan di bank umum. BPR melayani orang-orang yang butuh pendanaan usaha, terutama UKM, dengan sistem dan persyaratan yang cenderung mudah. Tapi harus diingat tingkat bunganya cenderung lebih tinggi dari bank umum, dengan jangka waktu yang relatif lebih singkat.
d. Leasing atau Lease Back
Leasing ialah program pendanaan yang diberikan oleh suatu lembaga keuangan yang berbentuk perusahaan pendanaan, dimana pinjaman tersebut diberikan tidak berupa uang tunai, namun berupa pembelian aset bergerak perusahaan seperti kendaraan bermotor.
Sedangkan lease back adalah pinjaman yang diberikan pada usaha yang membutuhkan dana tunai dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor yang dimiliki.
e. Perum Pegadaian
Suatu lembaga keuangan yang dimiliki pemerintah untuk menyalurkan pinjaman dengan jaminan barang tertentu, dengan tingkat bunga yang relatif rendah dan dihitung per 2 mingguan. Anda bisa memilih produk pegadaian yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan usaha, seperti KCA (Kredit Cepat Aman), Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai), ataupun Kreasi (Kredit Angsuran Sistem Fiducial).
f. Koperasi
Koperasi yang menyalurkan pendanaan adalah koperasi kredit (Kopdit) ataupun KSP (koperasi simpan pinjam). Umumnya persyaratan yang diperlukan adalah anda harus menjadi anggota dari koperasi tersebut. Dengan menjadi anggota dan melakukan simpanan, maka anda berhak untuk mendapatkan fasilitas kredit. Sebab pada umumnya, koperasi hanya melayani kredit bagi anggotanya saja.
g. Pinjaman BUMN
Dana yang digunakan sebagai pinjaman dari BUMN adalah dana kemitraan yang sebagian berasal dari laba perusahaan yang disisihkan untuk pengusaha kecil. Program dana kemitraan ini disebut juga Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN. BUMN yang memiliki program kemitraan ini antara lain PT Jamsostek, Pertamina, PT GAs Negara, dan sebagainya. Untuk informasi ini dapat dicari di Kementrian BUMN)
h. Pinjaman Departemen
Pemerintah juga memberikan program kredit usaha kecil melalui beberapa departemen. Ada tiga departemen yang mempunyai fasilitas pembiayaan untuk UKM, yaitu Departemen Pertanian, Departemen Koperasi dan Departemen Perindustrian. Khusus untuk usaha rumah makan, departemen yang memungkinkan untuk memberikan pinjaman adalah Departemen Koperasi.
3. Dana Gabungan Usaha (joint)
Kalau memiliki teman atau kerabat yang berpotensi memiliki dana lebih dapat dinegosiasikan untuk ikut serta menjadi pemodal dalam jumlah besar ataupun sebagian kecil dari bisnis anda. Usahakan membuat perencanaan konsep rumah makan yang matang lalu lakukan presentasi dan kemudian negosiasikan mengenai kebutuhan modal, jumlah, jangka waktu, dan pembagian hasil dari keuntungan usaha setiap bulannya. Jangan lupa untuk membuat daftar nama relasi yang potensial sebelumnya, untuk mendapatkan peluang pinjaman yang lebih besar.
2. Strategi mendapat modal usaha Berbisnis apapun pasti butuh modal, berapa pun jumlahnya itu. Permodalan sering menjadi kendala utama yang menghambat dalam membangun bisnis, baik itu kurang modal atau bahkan tidak punya modal sama sekali. Banyak sekali pengusaha yang tidak dapat mengembangkan usahanya karena keterbatasan modal. Lalu apakah harus berhenti begitu saja? Sebaiknya jangan,, sebagai pengusaha, maka mulailah mencari sumber pembiayaan bagi usaha Anda. Memang tidak mudah untuk menentukan sumber pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan usaha. Karena ada beberapa alternatif sumber pembiayaan usaha yang ada, namun yang perlu diketahui adalah bagaimana cara mendapatkan serta mengelolanya dengan baik. Sebelum berusaha mendapatkan dana, perlu diperhitungkan secara detil berapa kira-kira modal usaha yang dibutuhkan. Biasanya modal usaha dicadangkan untuk selama 3 bulan, 6 bulan, bahkan 1 tahun, berbeda-beda sesuai dengan besar kecil usahanya.
4112065_Mahmud Ubaid_Technopreniurship_3
1. Kemitraan Investor: Bekerja sama dengan orang yang punya modaltetapitidak misa melakukan usaha.dia memiliki dan dan kita yang bekerja dengan bidang keilmuan dan ide.
2. Merancang sistem yang sedang semarakpada saat ini semisal menciptakan sistem informasi yang berbentuk jasa yang sangat berpotensi untuk dikunjungi halayak, contoh wisata, wisata religi, wisata kuliner dll.kita menyediakan sejumlah pencarian maps dalam aplikasi yang bertujuan menghantarkan pada tujuan yang dipilih. selain itu kita menyediakan fitur tambah wisata baru untuk pencarian dan disana para penambah lokasi wisata menyediakan jasa travel untuk yang wisata dan wisata religi misalnya atau boking tempat dan pesan menu untuk yang wisata kuliner keuntungan diperoleh oleh penambah lokasi wisata dari boking atau sewa tempat atau juga sewa travel.
4113105_RUDI HERMAWAN_Technopreniurship_3
1. Modal finansial
Modal finansial bisa diperoleh dari:
a. Bank dengan cara meminjam uang ke bank untuk memulai usaha.
b. Warisan dengan adanya warisan kita bisa membangun usaha.
c. Saham dengan saham kita bisa menjualnya dan merubah uang hasil penjualan saham tersebut untuk membangun usaha.
d. Tabungan dengan adanya tabungan kita bisa memulai usaha mulai dari 0 dan bisa mengembalikan setelah modal kita kembali.
e. Tanah dengan adanya sertifikasi tanah kita bisa mendapatkan uang dengan meminjam ke bank dan membangun usaha yang kita inginkan.
2. Strategi untuk mendapatkan Modal Finansial
a. Meminjam uang kepada bank untuk memulai usaha dan mengembalikan setelah modal kita kembali
b. Dengan adanya warisan kita bisa menjual atau melanjutkan usaha atau barang dari warisan tersebut untuk memulai usaha dan melanjutkan usaha lebih baik lagi
c. Dengan menjualkan saham kita kita akan mendapatkan uang dan bisa dibuat untuk membangun usaha dan dijadikan modal awal untuk kita usaha.
d. Dengan uang dari tabungan kita bisa mengambilnya untuk membangun usaha dan setelah usaha berhasil dan modal kita kembali kita bisa menabung uang itu kembali.
e. Dengan menggunakan sertifikat tanah kita bisa meminjam uang ke bank untuk membangun usaha dan melunasi hutang ke bank ketika kita sudah bisa mengembalikan modal awal kita.
By MISFAH SOFANNI
4112066_misfah_sofanni_technopreniurship_3
1)Modal Mandiri
Hal pertama yang wajib jadi pilihan untuk mengawali usaha adalah dengan modal mandiri.
)Modal Pinjam Teman atau Saudara
Mendapatkan pinjaman pada orang-orang dekat Anda misalnya pada teman, saudara, mertua, sepupu dan lain-lain. Dengan demikian anda akan bebas bunga seperti halnya di bank.
2)Modal Kerjasama
Dengan mencari mitra usaha yang semangat untuk berusaha, akan tetapi masih belum menemukan ide usaha yang efektif. Dari situ dapat kita tawarkann beberapa tawaran jenis usaha yang menjanjikan, baik usaha dalam bidang jasa maupun yang lainnya.
3)Modal dari pelatihan
Modal yang disalurkan lembaga pemberdayaan ekonomi. Lembaga-lembaga ini sering melakukan training, pelatihan atau workshop yang bisa Anda ikuti. Biasanya setelah training, akan ada informasi soal akses modal usaha.
4112008_agnes efinessia_technopreniurship_3
1. Sumber modal usaha
– Sumber modal bank
– Sumber modal kemitraan
2. Kemitraan
– Kemitraan investor = kita bekerjasama dengan orang yang punya modal, tetapi dia tidak bisa usaha / berbisnis.
Bank
– Besar kecil jumlah pinjaman dibank bisa sesuai dengan keinginan kita, akan tetapi ada persyaratan yang harus kita penuhi.
1. a. Dana Sendiri
b. Dana Gabungan Usaha (joint)
c. Koperasi
2. – Dana Sendiri:
Menyisihkan dari laba yang dihasilkan beberpa persen untuk pengembangan usaha
– Dana Gabungan Usaha (joint):
Menjalin kerja sama pada orang lain yang saling menguntungkan dalam bidang usaha yang ditekuni
– Koperasi:
Meminjam dari koperasi dengan jaminan yang setara dengan pinjaman yang di berikan.
#4112034_Dwi Khusnul Bayturrohman
#4112015 #AiniRohmahwati
1. Modal usaha
a. Modal sendiri
b. pinjam teman, tetangga, atau saudara
c. kerja sama dengan pihak lain
d. bank
e. kemitraan
f. kartu kredit
2. STATEGI MENDAPATKAN SUMBER MODAL
a. Modal sendiri : dengan cara menabung sampai modal terkumpul sesuai budged yang di inginkan.
b. Pinjam teman, tetangga atau saudara : meminjam ke teman, tetangga dan saudara yang di tuju untuk mendapatkan modal usaha tertentu.
c. Kerja sama dengan pihak lain : melakukan kerjasama dengan pihak lain, biasanya jika kerja sama dengan pihak lain ada beberapa persyaratan atau kesepakatan antara kedua belah pihak. Misalnya kita sebagai peminjam bisa mendapat pinjaman, dengan syarat keuntungan di bagi berapa persen dengan pihak yang meminjami.
d. BANK : untuk dapat bekerja sama dengan bank, maka si peminjam akan dikenakan syarat tertentu yang harus dipenuhi secara personal. Besar kecil modal yang dipinjam ditentukan oleh bank yang bersangkutan berdasarkan survey yang di lakukan pihak BANK
e. Kemitraan : kita mengambil barang dari pemasok kemudian membayar di kemudian hari jika barang sudah laku terjual
f. KARTU KREDIT : uang yang sudah ada di kartu kredit dapat digunakan untuk perputaran modal usaha jika kita dapat mengelola dengan benar.
#4112019 #Ammandha_Rizky_A
1. Technopreneurship 3
1. Perusahaan
2. Kerabat/saudara
3. Pegadaian
4. Bank
1. Perusahaan : Strategi yang digunakan agar mendapatkan sumber modal usaha adalah dengan cara membuat proposal pengajuan kerjasama dalam pembuatan bisnis. Bisa saja kalau Perusahaan tersebut menjadi sponsor dalam pembuatan bisnis yang akan dibuat.
2. Kerabat/saudara : Strategi yang digunakan agar mendapatkan sumber modal usaha adalah dengan cara mendeskripsikan maksud dan tujuan kita untuk membuat perencanaan bisnis. Yang nantinya bisa saja kalau kerabat/saudara kita tersebut bisa ikut dan terlibat dalam bisnis dan juga ikut merasakan hasil yang diperoleh dari bisnis tersebut.
3. Pegadaian dan Bank : Strategi yang digunakan agar mendapatkan sumber modal usaha adalah dengan cara membuat proposal pengajuan kerjasama dalam pembuatan bisnis. Bisa saja kalau Perusahaan dan Bank tersebut menjadi sponsor dalam pembuatan bisnis yang akan dibuat. Dengan tujuan untuk peminjaman uang.
#4112131 #M_Hadzikul_Fikri
1. Untuk mendapatkan modal finansial dapat melalui kerjasama dengan pihak lain, kemitraan, dana pinjaman bank dan banyak lainnya.
2. Strategi untuk mendapatkan modal usaha tersebut terlebih dahulu membangun suatu keprcayaan kepada yang memiliki modal untuk menjalin kemitaran menjelaskan dengan secara detail agar mau untuk menjalin kerjasama.
#4112141#Harits Julianto
a. Sumber Finansial
-Tabungan pribadi
-Pinjaman
-Kemitraan
b. Strategi Untuk Mendapatkan Sumber Modal
-Tabungan pribadi: Sumber dana berupa uang ini meskipun terlihat mudah didapatkan, tapi dalam praktiknya, seringkali sulit. Kadang keinginan dan semangat untuk berbisnis datang di saat dana pribadi yang dimiliki minim atau tidak ada sama sekali.
-Pinjaman: sumber dana berupa uang ini bisa datang dari bank, pegadaian, atau fasilitas program pembiayaan yang diberikan oleh pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti program kemitraan dan bina lingkungan. Kementerian Pertanian, misalnya, memiliki program pembiayaan untuk usaha skala kecil menengah. Bisa juga mengajukan ke program pemerintah, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, yang sering memberikan bantuan pinjaman berupa uang.
-Kemitraan: dengan mencari mitra pemilik modal untuk menjalankan ide-ide yang dimiliki. Mitra ini bisa datang dari teman atau keluarga Anda, bahkan orang asing sekalipun. Asalkan, business plan yang di miliki memang menarik dan memiliki prospek yang besar.
#4112064
#Mohamad_Rizqon_Thoyiba
1. a. Dana pribadi
b. Dana hibah
c. Menjalin kerjasama
d. Mencari investor
e. Mengajukan pinjaman ke Bank
2. a. Dana pribadi
Menggunakan dana pribadi yang sudah lama dikumpulkan atau ditabung.
b. Dana hibah
Dana hibah didapatkan apabila ada suatu event yang diselenggaran oleh instansi tersebut, biasanya dengan mengajukan proposal usaha.
c. Menjalin kerjasama
Modal usaha bisa didapat dengan menjalin kerjasama dengan cara mengajak teman atau kerabat yang memiliki minat bisnis yang sama.
d. Mencari investor
Modal usaha bisa didapat dengan mencari investor, dengan mengajukan proposal usaha dan biasanya dengan mempresentasikan tentang usaha yang dijalankan. Investor biasanya hanya memberikan modal berupa dana tanpa ikut terjun langsung dalam operasional.
e. Mengajukan pinjaman ke Bank
Modal usaha ini hampir sama dengan mencari investor.
#4112037_Eni Lydia S
1.Sumber financial yang dapat dijadikan sebagai modal usaha
a.Dana sendiri
b.Mancari investor
c.Menjalin kerjasama
d.Mengajukan pinjaman modal usaha ke bank atau koperasi,
Dalam membangun strategi untuk mendapatkan modal usaha pertama yang harus di bangun adalah memutuskan usaha apa yang akan digeluti terlebih dahulu(mengetahui detail usaha dan resiko yang harus ditanggung), setelah mengetahui usaha apa yang akan dijalankan selanjutnya memberikan sebuah kepercayaan kepada pemilik modal serta menggunakan kemampuan dan keterampilan yang dipunya.
#4112022 #AnitaNurSabila
1. a. Pinjaman Bank
b. Pinjaman Non Bank
c. Investor perorangan/kelompok
d. Kartu kredit
2. a. Pilihan pertama adalah meminjam di bank, namun pihak bank kebanyakan tidak mau memberikan pinjaman jika usaha tersebut belom berjalan sama sekali. Karena itu sebaiknya bagaimanapun bentuk usaha dan berapapu kapasitasnya sebaiknya direalisasikan terlebih dahulu usaha tersebut paling tidak selama 6 bulan. Umumnya persyaratan untuk pengajuan pinjaman di bank adalah dengan menggunakan jaminan berupa surat berharga seperti sertifikat tanah, BPKD dan sebagainya. Tapi saat inisudah banyak juga bank yang memberikan pinjaman tanpa jaminan yang bias disebut dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Salah satu keuntungan dengan meminjam uang dengan moda; yang cukup besar serta dapat membayarnya dengan mengangsur. Tapi perlu di pertimbangkan bahwa bunga yang ditetapkan oleh bank kebanyakan cukup memberatkan, terutama jika usaha yang dijalankan belum stabil.
b. Pilihan Kedua adalah memperoleh pinjaman non bank seperti Koperasi dengan meminjamkan kendaraan motor atau mobil. Hanya saja dana yang diperoleh tidak sebesar yang diberikan bank. Namun jika usaha yang dijalankan belum terlalu besar maka lebih baik jika tidak mengajukan pinjaman terlalu besar karena justru dapat menghambat usaha yang dijalankan. Sesuaikanlah dengan kemampuan usaha yang dijalankan.
c. Pilihan ketiga ini dipilih jika belum berani untuk meminjam d bank, maka denganmengajak orang lain yang memiliki dana berlebih untuk membuka sebuah usaha. Dengan kata lain mereka yang memegang saham usaha yang sedang di jalankan. Tugas terberat adalah untuk meyakinkan mereka agar mau dan percaya untuk menginvestasikan uanganya. Harus mampu memberikan gambaran detail tentang prospek kedepan dari usaha yang akan dijalankan nantinya. Jika cukup meyakinkan dijamin akan banyak orang yang kemudian tertarik untuk memberikan modal.
d. Yang terakhir kartu kredit, dapat dijadikan alternative untuk mendapatkan modalusaha. Namun usaha pemula dengan kartu kredit ini sangat berguna ketika sedang membutuhkan dana mendesak, karena tidak perlu mengajukan pinjaman ke bank, tinggal gesek tunai di ATM.
#4112144 #IFA KHITMATUS SA’ADAH / TECHNOPRENIURSHIP B (3)
1. Berikut merupakan beberapa sumber-sumber finansial yang dapat dijadikan modal usaha:
a. Pinjaman Bank
b. Pinjaman Non Bank
c. Investor Perorangan/Kelompok
d. Kartu Kredit
e. Leasing
f. Franchise (waralaba)
g. Sponsor dari Website
2. Dalam memberikan modal, setiap sumber finansial pastinya membutuhkan strategi atau cara yang berbeda untuk mendapatkan modal yang diinginkan, misalnya :
a. Pinjaman Bank
Dalam melakukan peminjaman ke bank, tentunya tidak semata mengajukan langsung bisa mendapatkan modal. Oleh karena itu, untuk strategi peminjaman yang harus dilakukan adalah dengan memberikan sejumlah jaminan ke bank, misalnya surat berharga seperti sertifikat aset properti, BPKB, bilyet deposito, dan lain sebagainya. Dengan itu, bank akan memberikan modal untuk usaha yang akan didirikan.
b. Pinjaman Non Bank Untuk memperoleh modal dari pinjaman non bank, calon debitur bisa mengajukan ke perusahaan pembiayaan seperti koperasi dengan menjaminkan kendaraan motor atau mobil. Hanya saja dana yang diperoleh tidak sebesar yang diberikan bank, sebab perusahaan non bank juga memiliki sumber dana yang terbatas. Namun kalau memang kapasitas usaha belum begitu besar maka lebih baik tidak mengajukan peminjaman terlalu besar karena dapat mengganggu usaha yang dijalankan.
c. Investor Perorangan/Kelompok
Apabila modal untuk mendirikan sebuah usaha masih sedikit, maka dapat melakukan strategi dengan mengajak orang lain yang memiliki dana lebih untuk menginvestasikan uangnya pada usaha yang akan didirikan. Dengan kata lain, mereka adalah para pemegang saham usaha yang didirikan tersebut. Akan tetapi, sang pendiri usaha harus bisa meyakinkan bagi investor agar mau dan percaya untuk menginvestasikan uangnya sebagai modal usaha. Oleh karena itu, sang pendiri usaha harus mampu memberikan gambaran secara detail tentang prospek ke depan dari usaha yang didirikan.
d. Kartu Kredit
Jika sang pendiri usaha memiliki kartu kredit, maka dapat dijadikan alternatif untuk mendapatkan modal usaha. Namun, uang yang didapat tidak banyak, dengan bunga yang sangat tinggi. Modal usaha untuk pemula dengan kartu kredit ini hanya cocok untuk jenis usaha yang tidak membutuhkan modal terlalu besar namun dengan perputaran usaha sangat cepat mengingat bungat kartu kredit yang lumayan tinggi. Kertu kredit ini juga sangta berguna ketika membutuhkan dana mendesak, karena tidak perlu melakukan peminjaman ke bank, tinggal gesek tunai di ATM saja.
e. Leasing
Untuk mendirikan usaha dapat juga menggunakan leasing yaitu dengan program pendanaan yang diberikan oleh suatu lembaga keuangan yang berbentuk perusahaan pendanaan. Umumnya pinjaman tersebut tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan pembelian aset bergerak untuk perusahaan, misalnya kendaraan bermotor untuk transportasi sehari-hari. Dengan contoh kasus tersebut maka dengan memperoleh modah usaha untuk pemula dari leasing dapat dijadikan pilihan.
f. Franchise (waralaba)
Sistem franchise ini maksudnya usaha kerja sama antara pihak pemilik usaha dengan pelaku usaha. Pembagian keuntungan berdasarkan perjanjian yang telah disepakati dan pemilik usaha akan menyediakan semua fasilitas dan modal yang kemudian akan dijalankan oleh pelaku usaha. Sistem ini tidak mengeluarkan modal yang banyak bagi sang pelaku usaha.
g. Sponsor dari Website
Yang saat ini menjadi tren dalam mencari modal usaha adalah sponsorship lewat website terntu yang didukung teknologi internet. Nama kerennya crowdfunding. Program ini masih tergolong baru di Indonesia, tetapi sudah cukup lama dikenal di manca negara. Caranya dengan menawarkan jenis usaha yang didirkan lewat salah satu situs crowdfunding dan para pengunjung yang berminat bisa menjadi sponsor yang menyumbangkan uangnya. Sebagai gantinya, bisa memberikan bayaran berupa reward sesuai dengan peraturan dalam situs tersebut. beberapa situs crouwdfunding di Indonesia misalnya KitaBisa, Wujudkan, atau AyoPeduli.
#4112056
#kaeffi nitalia dewa
Sumber modal financial diantaranya adalah sebagai berikut :
Dana sendiri
Mencari dana hibah perusahaan
Menjalin kerjasama
Mencari investor
Mengajukan pinjaman modal usaha ke bank
Strategi untuk mendapatkan modal tersebut adalah :
Contoh modal dana sendiri adalah dengan menggunakan dana simpanan maupun tabungan, menjual asset, barang benda yang bernilai (emas,tanah, hewan ternak, dll)
Dari setiap sumber modal financial yang telah disebutkan sebelumnya strategi untuk mendapatkan modal usaha adalah membangun kepercayaan kepada setiap pihak yang diajak bekerjasama, meyakinkan bahwa usaha yang dijalankan tidak merugikan satu sama lain, serta memberikan gambaran mengenai usaha yang akan dijalankan. Untuk mencari pinjaman ke Bank pertama yang dilakukan adalah membuat proposal serta profil usaha yang akan dijalankan.