Mencari & Menemukan Ide Skripsi

Beberapa hal yang cukup membuat galau mahasiswa tingkat akhir adalah ketika sudah harus menghadapi skripsi termasuk membuat mengajukan Judul skripsi. Tapi ndak usah khawatir atau berkecil hati, masih banyak temannya bro /sis, Tuhan Bersama Mahasiswa Tingkat Akhir 😀 , jangan kan kalian dulu saya juga begitu kok hehehe.

Nah saya ingin berbagi pengalaman bagaimana menemukan ide skripsi,(tepatnya mencari ide, karna ide tidak “ujug-ujug” datang dengan sendirinya. Untuk itu ada beberapa hal bisa teman-teman mahasiswa lakukan untuk menemukan ide membuat skripsi.

Pertama, Lakukan Perenungan. Kok merenung? iya tapi bukan merenung tanpa arti. Merenung disini adalah merenungkan apa sih yang teman-teman ambil temanya, bidang apakah yang ingin kalian tekuni, bidang apakah yang paling kalian suka dan kalian bisa.

1. Untuk mencari tema/bidang  judul skripsi, sebenarnya bisa diambil dari bidang matakuliah yang pernah dipelajari. Misalnya anda sudah mempelajari sistem informasi akutansi, kecerdasan buatan, pemrograman web dan lain sebagainya. Nah dari tema-tema tersebut silakan dikembangkan ke dalam sebuah judul skripsi.
2. Bidang yang akan ditekuni. Hal ini terkait dengan harapan-harapan ketika anda lulus ingin ahli dibidang apa? Misalnya ingin ahli dibidang keamanan sistem informasi, analisis sistem, ahli web atau bidang-bidang lain yang anda akan hidup dari keahlian tersebut. Bisa jadi bidang-bidang ini anda awalnya lemah tetapi anda ingin expert dibidang tersebut.
3. Bidang yang paling anda suka dan bisa. (ini berbeda dengan point (b)). Dari seluruh matakuliah yang sudah dipelajari, tentu ada bidang/keilmuan yang anda merasa nyaman, senang dan mampu dibidang tersebut. Misalnya anda sudah merasa mampu dibidang keamanan sistem, jaringan cerdas dan sebagainya. Maka anda bisa ambil bidang tersebut untuk menjadi tema bidang skripsi.

Kedua: Perbanyak Referensi Bacaan. Dengan membaca referensi bacaan baik jurnal, penelitian terdahulu, skripsi sebelumnya maupun buku-buku akan menambah wawasan dan ide-ide judul skripsi yang dapat diambil. Bahkan kalau anda sudah punya grand tema/bidang skripsi dengan memperbanyak bacaan referensi akan memperkuat dan mematangkan tema yang akan diambil. Selain itu dengan memperbanyak referensi anda akan dapat ide-ide baru, apalagi dalam pelitian ada saran-saran yang dapat dikembangkan.

Ketiga: Lihat masalah disekitar lingkungan kita. Jia jeli dan teliti banyak masalah-masalah disekitar kita yang bisa diangkat sebagai ide skripsi. Seperti hal nya ketika saya mengurus Akte kelahiran dengan antrian yang panjang dan padat serta ketidakpastian pemrosesan maka muncullah ide rancang bangun aplikasi layanan dispendukcapil. Saat diprotes soal internet dikampus akhirnya tertarik untuk membuat aplikasi untuk analisis penggunaan internet.

Keempat: diskusi dengan dosen yang kalian anggap mampu dibidang yang kalian ambil. Setelah ketemu idenya, ya dikonsultasikan ke dosen anda, eh jangan datang dengan tangan kosong bawalah konsep / draf “oret-oretan” terkait judul yang akan diambil. Untuk tahap awal jangan bawah yang tebal-tebal cukup 2-3 halaman, yang memuat mengapa mengambil judul tersebut, apa manfaatnya, bagaimana proses menuju manfaatnya, nah dosen nda tentu akan memberikan catatan dan saran terkait ide kamu. Kalau sudah fix judul tersebut lanjutkan dengan membuat proposalnya.