Melihat Prospek Usaha Warnet Di Tahun 2014

Di akhir tahun 20013 ini saya inging berbagi pengalaman tentang usaha warung internet (warnet), kondisi usaha warnet di Tahun 2013 tentu sangat berbeda dengan usaha warnet pada lima tahun lalu (sekitar tahun 2008), menjamurnya usaha warnet pada tahun 2008 membuat persaingan sesama pengusaha/pengelolah warnet saja, Biaya ISP (internet service provider) juga masih cukup tinggi sehingga untuk mendapatkan koneksi internet yang murah hanya bisa melalui warnet, namun pada tahun 2012-2013 saya melihat  persaiangan usaha warnet tidak hanya sesama pengusaha warnet melainkan juga bersaing dengan perusahaan besar Penyedia layanan internet seperti Telkom speedy atau operator besar lainnya yang memberikan internet murah dengan menggarap pangsa pasar rumahan dan pelajar sehingga cukup banyak mempengaruhi usaha jasa warung internet.

Selain itu perkembangan teknologi yang cukup pesat turut serta mempengaruhi keberlangsungan usaha warnet. Hadirnya gadget seperti smartphone, tablet, modem dan perangkat IT lainnya yang memungkinkan bisa melakukan koneksi internet, browsing, social media, dengan biaya murah dan bisa dijangkau oleh berbagai kalangan membuat peminat warnet menurun. Lantas apakah bisnis warnet ini sudah tidak prospek lagi? Apakah warnet akan mengalami kematian yang sama dengan usaha wartel? bagaimana strategi usaha warnet ke depan?

Cukup sulit menjawabnya, apakah prospek ataukah tidak prospek, namun dari beberapa riset yang saya baca bahwa Persepsi Pengusaha Warnet Terhadap Prospek Bisnis Warnet Di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat Dan Sulawesi Barat yang diterbitkan Balitbang kominfo menyatakan “keberadaan HP/smartphone menyebabkan pengguna warnet berkurang, bahkan bisa mematikan bisnis warnet, tetapi sebagian besar pengusaha warnet juga berpendapat bahwa pengguna HP/smartphone masih membutuhkan jasa  warnet.

Saya selaku usaha juga berpendapat yang sama, dengan asumsi selama konten internet terus berkembang usaha warnetpun masih sangat prospek dan mendatangkan keuntungan yang baik. kondisi antar warnet satu dengan lainnya tentu berbeda dan masing-masing mempunya tingkat competitive advantage yang berbeda pula, baik dari segi kecepatan akses, kenyamanan, dan layanan. Tujuan Pengunjung datang ke warnetpun berbeda-beda antara satu dengan lainnya, mulai dari sekedar browsing, facebook-an, pendownload sampai dengan pengcopy file. Dan ada beberapa hal yang memang tidak dapat terpenuhi oleh gadget dan modem.

Apakah warnet akan mengalami kematian yang sama dengan usaha wartel? Bisa jadi warnet akan mengalami nasib yang sama seperti wartel tapi tidak sekarang ataupun 2014 tahun depan. Bisnis Wartel mengalami kematian ketika hadirnya handphone dengan harga yang murah, setiap orang mempunyai handphone dan persaingan operator yang membuat tarif sangat murah bahkan dengan nol rupiah bisa tetap berkomunikasi. Nah dengan dasar sebabnya tersebut kita juga lihat apakah disekitar warnet setiap orang mempunyai gadget dan modem ataupun laptop/computer, bagaimana dengan koneksinya apakah sangat murah. Dan nampaknya kondisi tersebut belum terpenuhi disaat ini, apalagi untuk kebutuhan game online yang menuntut spesifikasi yang tinggi. Dan saya sebagai pelaku internet yang menawarkan warnet browsing dan standart masih melihat bisnis warnet ini masih prospek ditahun depan Apalagi untuk warnet game online masih terbuka pasar yang lebar (mungkin warnet game online perlu dikupas ditulisan lain)

2 thoughts on “Melihat Prospek Usaha Warnet Di Tahun 2014”

Leave a Reply

Your email address will not be published.